Budaya melatih anak di lingkungan keluarga

Melatih dan mendidik anak sejak dini haruslah dilakukan di lingkungan keluarga, disanalah anak akan memperoleh tata krama dan kemampuan dasar kehidupan, seperti; buang air sendiri, makan sendiri, pakai baju sendiri dan lain-lain. Latihan haruslah dilakukan secara berulang, hingga si anak mampu melakukannya.

Tujuan latihan adalah membentuk kebiasaan, si kecil pada dasarnya baru memiliki kemampuan daya ingat, bukan kemampuan memahami. Dia bisa mengingat cara melepas celana, tapi tidak paham makna dari buka celana saat mau buang air. Dia ingat cara meletakkan sendal di tempatnya tapi belum pahan arti dari kerapian. Oleh karena itu kita sebagai orang tua baru bisa mengajarkan latihan berulang untuk membentuk kebiasaan pada dirinya.

Awalnya kitalah yang membuat kebiasaan anak tersebut dan pada akhirnya kebiasaanlah yang membentuk siapa anak kita. Jika kita ingin dia menjadi seorang yang tertip maka biasakanlah tertib saat berada di dekatnya. Selalu ingatkan dia untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya, seperti merapikan mainan sendiri, meletakkan piring ke tempat cuci piring, meletakkan gelas air minum ditempat yang mudah ia jangkau dan aman, dan lain sebagainya.

Jika kita ingin melatih anak agar cepat mampu lepas dari pampers, maka hanya bisa dilakukan dengan latihan. Latih ia cara buang air kecil dan besar di kamar mandi secara sabar dan telaten. Jangan pernah takut kalau rumah akan bau pesing saat ia buang air bukan di kamar mandi, tapi ajarkan dan nasehati ia secara sabar.

Latihan yang baik pasti akan berahsil di masanya. salah satu literatur bacaan yang bisa anda baca untuk melatih anak adalah  https://banaks.blogspot.com blog ini sangat banyak membahas latihan untuk anak seperti melatih anak lepas pampers, melatih anak menjadi berani, latihan anak agar berbicara lancar dan cepat dan lain sebagainya.. saya salut dengan kesabaran penulis dalam memaparkan tips dan menanggapi respon pembacanya.

Our restaurant